Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca di Makkah Lebih dari 40 Derajat Celsius, Calon Haji Diminta Gunakan Pelindung

Cuaca di Kota Makkah mulai ekstrem atau naik hingga lebih dari 40 derajat Celcius pada siang hari dan biasanya berubah dingin pada malam harinya, sehingga jamaah calon haji Indonesia diimbau untuk selalu menggunakan pelindung.
Cuaca panas/themetrognome.in
Cuaca panas/themetrognome.in

Bisnis.com, JAKARTA - Cuaca di Kota Makkah mulai ekstrem atau naik hingga lebih dari 40 derajat Celcius pada siang hari dan biasanya berubah dingin pada malam harinya, sehingga jamaah calon haji Indonesia diimbau untuk selalu menggunakan pelindung.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 Subhan Cholid di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Mekkah, Selasa malam, dalam acara Ta’aruf dan Pengajuan PPIH Daker Mekkah mengatakan laporan cuaca khususnya pada 10 Juli 2019 berkisar antara 37-42 derajat Celcius.

“Jamaah kami imbau untuk tidak berlama-lama di terik matahari tanpa pelindung,” katanya.

Pihaknya memperkirakan, suhu akan semakin meningkat hingga mencapai lebih dari 50 derajat Celcius pada saat puncak haji tahun ini.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar jamaah calon haji Indonesia benar-benar menyiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi cuaca yang sangat berbeda dengan kondisi di Indonesia.

“Kemudian alas kaki jangan sampai lupa karena sangat panas di aspal dan bebatuan yang ada di Makkah,” katanya.

Subhan Cholid juga mengimbau ketika jamaah menuju dan masuk ke Masjidil Haram juga sebaiknya membawa kantong untuk alas kaki.

“Supaya nanti kalau keluar dari Masjidil Haram dia tetap membawa alas kaki yang bisa dipakai baik sandal maupun sepatu,” katanya.

Intinya pelindung untuk tubuh baik alas kaki, masker, maupun kaca mata sangat diperlukan untuk menghadapi panas yang sangat terik.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper