Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan lima instruksi untuk meningkatkan kinerja Polri dalam masa mendatang.
Hal tersebut dikemukakan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-73 Tahun 2019, Rabu (10/9/2019).
Jokowi menyatakan Polri untuk tidak cepat puas terhadap kinerja dan pencapaian karena tantangan tugas dinilainya semakin kompleks. Oleh karena itu, penguatan sumber daya manusia Polri menjadi kunci peningkatan kinerja lembaga ini.
"Kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan ke depan semakin kompleks. Kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat harus jadi perhatian. Kejahatan lintas negara seperti narkotika perdagangan orang dan cyber juga menjadi prioritas," ujarnya.
Instruksi kedua yakni mengedepankan strategi proaktif dan preventif dengan pendekatan dan tindakan humanis.
Poin berikutnya adalah kewajiban untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah dan cepat. Menurutnya, upaya tersebut sudah berbuah dengan meningkatnya kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian.
"Tingkatkan profesionalisme dan transparansi dalam penegakan hukum serta memberikan rasa adil kepada masyarakat," ujar Jokowi.
Dalam hal ini, Jokowi mengapresiasi atas peningkatan indeks reformasi birokrasi dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk Polri.
Yang terakhir, Jokowi menginginkan Polri memperkuat koordinasi dengan lembaga, TNI, kementerian, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
