Bisnis.com, JAKARTA--Kerajaan Arab Saudi mengundang 1.000 anggota keluarga para martir Palestina untuk menunaikan ibadah haji bulan depan.
RIbuan anggota keluarga yang diundang oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud tersebut akan menjadi bagian dari Program Tamu Haji dan Umrah dari Penjaga Dua Masjid Suci.
Menteri Urusan Dakwah dan Bimbingan Islam Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh menyatakan penghargaannya atas sikap dermawan Raja Salman terhadap negara Palestina dan saudara-saudaranya, seperti dikutip dari Arab News, Selasa (9/7/2019).
Dia mengatakan bahwa kementerian akan bekerja dengan cepat untuk melaksanakan perintah raja dengan menindaklanjuti proses pengurusan perjalanan para jemaah melalui kedutaan besarnya di Mesir dan Yordania.
Kementerian juga akan menyelesaikan semua prosedur yang diperlukan untuk perjalanan mereka ke Arab Saudi dengan penerbangan pribadi. Selain itu, kementerian juga menawarkan layanan untuk membantu mereka menunaikan tugas haji.
Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyampaikan apresiasinya atas undangan haji yang diberikan Raja Salman kepada para keluarga martir. Hal itu ia sampaikan saat menggelar rapat kabinet mingguan di Ramallah, Palestina, Senin (8/7).
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan saya kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz atas keramahtamahannya dalam menerima 1.000 jemaah keluarga martir Palestina untuk melakukan ritual haji tahun ini," ujarnya dikutip dari laman resmi perdana menteri Palestina.
"Ini adalah pesan Arab dan Islam kepada kami sebagai tanggapan terhadap pembajakan Israel atas tunjangan yang dibayarkan kepada keluarga martir dan tahanan," lanjutnya.