Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa berjanji akan menyiapkan kader yang lebih mudah berkoordinasi bila dipercaya memimpin kementerian di bidang pertanian dan perikanan.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan partainya mengincar dua pos kementerian itu karena mengurusi sektor yang melayani masyarakat banyak.
Lagi pula, mayoritas massa Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan konstituen terbesar PKB, berprofesi sebagai petani dan nelayan.
“Selama ini menterinya baik, tapi kurang koordinasi saja,” katanya usai acara diskusi Ribut Rebut Kursi Menteri di Jakarta, Sabtu (6/7/2019).
Meski menginginkan dua kursi itu, Daniel mengatakan keputusan terakhir berada di tangan Presiden terpilih Joko Widodo. PKB, kata dia, telah menawarkan 10 nama calon menteri, termasuk yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan perikanan.
“Pembicaraannya nanti setelah 20 Juli. Sekarang baru samakan visi dan misi tentang apa yang dibangun bersama,” tambah Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.
Baca Juga
Di Kabinet Kerja, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo adalah kader PKB. Selain itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir sering disebut-sebut sebagai representasi PKB.
Daniel mengharapkan kursi Mendes PDTT dan Menteri Ketenagakerjaan tetap dipegang oleh kader partainya agar kinerja selama 5 tahun ini dapat diteruskan. Untuk kursi Menteri Pemuda dan Olahraga, dia menyarankan lebih baik diserahkan kepada generasi milenial.
“Untuk Menteri Agama juga mudah-mudahan [dapat],” kata Daniel.
Berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKB berhasil mengumpulkan 9,69% total suara sah nasional dalam Pileg 2019. Perolehan tersebut nomor empat di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
