Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan farmasi Dexa Group mendorong perkembangan inovasi riset, khususnya di bidang kesehatan, dengan memberikan beasiswa pendidikan magister lewat Dexa Award Science Scholarship.
Tahun ini merupakan yang kedua kalinya DASS diselenggarakan. Beasiswa untuk jenjang S2 ini berhasil menarik ribuan pendaftar dari berbagai kampus di Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) Dexa Group Ferry A. Soetikno mengungkapkan antusiasme para mahasiswa sangat tinggi untuk mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa tersebut.
Tercatat 1.664 pendaftar beasiswa DASS 2019. Ribuan pendaftar tersebut berasal dari 34 provinsi, 295 kabupaten, dan 349 kampus di Indonesia.
Di samping untuk menyongsong usia setengah abad Dexa Group, Ferry bercerita bahwa Dexa Group konsisten mendorong perkembangan inovasi riset.
“Dalam perkembangan Dexa, kami yakin terhadap pentingnya inovasi. Sekitar 5 persen penghasilan perusahaan untuk riset dan development,” tuturnya, Kamis (27/6/2019).
Adapun, para peraih beasiswa DASS 2019 adalah Yesiska K. Hartanti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Rezki dari Universitas Diponegoro (Undip), dan Yayan D. Sutarni dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
Masing-masing penerima beasiswa akan mendapatkan rata-rata Rp200 juta hingga Rp300 juta dan bebas memilih kampus S2 terakreditasi A di seluruh Indonesia.
Pemberian beasiswa tersebut tidak hanya untuk penelitian mahasiswa dalam bidang farmasi, namun keilmuan secara keseluruhan yang masih berkaitan dengan kesehatan yang nantinya bisa diaplikasikan untuk kesehatan masyarakat.