Bisnis.com, JAKARTA – Peristiwa penembakan terjadi di sebuah masjid di Kota Brest, Prancis pada Kamis (27/6). Seorang imam masjid dan seorang jemaah tertembak dan terluka dalam insiden tersebut.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/6/2019), sumber kepolisian mengatakan pria yang menjadi tersangka insiden itu kemudian ditemukan tewas bunuh diri di kota Guipavas dengan luka tembak di kepalanya.
Jaksa yang menangani kasus ini, Jean-Philippe Recap, mengatakan pria bersenjata itu melepaskan tembakan ketika orang-orang meninggalkan masjid di kawasan Pontanezen.
“Belum jelas mengapa dia melakukan serangan itu,” kata Recappe.
Mengutip Channel News Asia, korban penembakan, Imam Rachid El Jay mendapat tembakan hingga empat peluru, sedangkan seorang jemaah yang bersamanya menderita luka-luka akibat dua peluru. French Council of the Muslim Faith (CFCM) menyatakan luka yang diperoleh keduanya tidak sampai mengancam jiwa.
“[El Jay] menderita dua luka peluru di perut dan dua di kaki. Jemaah itu terkena dua peluru di kakinya,” kata CFCM.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Brest, Trabelsi Hosny menceritakan saat imam itu keluar dari masjid bersama seorang temannya, seseorang memperkenalkan dirinya dan ingin berfoto dengan sang imam. El Jay pun setuju. Namun kemudian pria tak dikenal itu menembaki El Jay dan temannya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
