Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump optimistis akan mengumumkan kesepakatan dagang gede-gedean dengan Jepang dan India.
“Saya pikir kami akan memiliki beberapa hal yang sangat besar untuk diumumkan. Kesepakatan perdagangan yang sangat besar,” ungkap Trump dengan yakin tentang India, seperti dilansir dari Bloomberg.
Tiba di Osaka, Jepang, untuk menghadiri KTT G20 pada 28-29 Juni, Trump mengatakan telah bertemu sebelumnya dengan Perdana Menteri Shinzo Abe dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
“Kami juga akan mengumumkan beberapa transaksi perdagangan yang sangat besar,” ungkap Trump tentang Jepang, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Mereka memindahkan banyak pabrik, pabrik otomotif ke Amerika Serikat. Mereka mengumumkan lebih banyak lagi pagi ini,” tambahnya.
Abe memberi Trump sebuah dokumen berjudul "Pembaruan Investasi Jepang" yang mencantumkan daftar perusahaan-perusahaan Jepang dengan pabrik-pabrik di AS.
Menurut dokumen tersebut, yang kemudian dibagikan kepada awak media, Jepang memiliki lima investasi tambahan dalam hanya satu bulan, berupa proyek-proyek di Kentucky, Michigan, Alabama, dan dua proyek di Tennessee. Waktu pelaksanaan proyek-proyek itu masih belum dapat dipastikan.
Sementara itu, dalam pertemuan mereka, PM Modi menyampaikan apresiasinya atas ucapan selamat dari Trump setelah ia kembali memenangkan pemilu di India pada Mei.
"Mengingat kami memiliki batasan waktu dalam pertemuan ini, kami ingin membahas empat isu,” tutur Modi melalui seorang penerjemah. Keempat isu yang dimaksud adalah soal Iran, jaringan komunikasi 5G, hubungan bilateral, dan hubungan pertahanan.
Hubungan AS dengan kedua negara itu telah diliputi tensi sejak Trump mengancam akan mengenakan tarif pada ekspor mobil Jepang dan dengan mengakhiri konsesi perdagangan untuk ekspor India ke AS.
Menjelang perhelatan KTT G20, Trump sempat mengeluh melalui Twitter soal India yang menaikkan tarif pada ekspor-ekspor AS.
Trump mengabaikan bahwa langkah itu menjadi pembalasan atas tindakannya awal bulan ini untuk mengakhiri konsesi perdagangan atas barang-barang India senilai US$6,3 miliar.
Pemerintah India menaikkan tarif pada sepeda motor Harley-Davidson Inc. hingga 100 persen, dengan menujukan langsung di negara bagian yang dianggap penting sebagai basis suara untuk pencalonan Trump kembali sebagai Presiden AS pada tahun depan.