Bisnis.com, DENPASAR—Presiden Joko Widodo melepas 4.370 seniman peserta pawai Pesta Kesenian Bali Ke-41 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (15/6/2019) sore.
Jokowi melepas pawai budaya dengan menabuh ‘kulkul’ atau kentongan didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sebelum memukul kulkul, Jokowi menyapa para undangan dan masyarakat yang menonton pawai dengan sapaan bahasa Bali: “Sapunapi gatrane?” Artinya, apa kabar? Pengunjung pun menjawab serentak: “Becik.” Artinya baik-baik.
Kemudian Jokowi membuka pawai dengan ucapan: “Dengan memohon wara nugaha Ida Sang Hyang Widi Wasa siang hari ini saya membuka dan melepas pawai Pesta Kesenian Bali yang ke-41 tahun 2019. Matur suksma!”
Jokowi sempat mengulang ‘matur suksma’ yang artinya terima kasih. Ia mengaku kesulitan saat mengucap suksma dan memohon maaf kepada masyarakat Bali.
Seusai kata pembuka, pawai Pesta Kesenian Bali menyuguhkan beragam kesenian yang diawali dengan ‘Tabuh Ketug Bumi’ persembahan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, sekaligus mengiringi maskot PKB “Siwa Nataraja” sebagai tanda pawai telah dilepas.
Baca Juga
Jokowi beserta Ibu Negara Iriani dan anak cucu ikut menyaksikan pawai hingga akhir. Bahkan sang cucu Jan Ethes dari panggung kehormatan sempat beberapa kali ikut melambaikan tangan kepada peserta pawai.
Pawai Pesta Kesenian Bali ini menampilkan atraksi dari delegasi sembilan kabupaten/kota se-Bali serta menampilkan perwakilan dari 5 negara yakni Amerika Serikat, China, Jepang, Singapura, dan India.
Selain itu, secara bergantian menampilkan peserta dari luar Bali yakni Papua, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jateng, Jatim, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Utara, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Tengah.
Pesta Kesenian Bali yang mengusung tema Bayu Pramana atau Memuliakan Sumber Daya Angin ini akan berlangsung 15 Juni-13 Juli 2019. Pameran, pertunjukan, dan berbagai atraksi kesenian dipusatkan di Art Center atau Taman Budaya Provinsi Bali.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan Pesta Kesenian Bali tetap berlandaskan pada konsep penggalian, pembinaan, pengembangan, dan pelestarian seni dan budaya setempat.
Kata dia, sebagai inti garapan dalam seluruh pementasan wajib menampilkan kekhasan budaya daerah masing-masing, serta garapan seni kolosal yang berhubungan dengan unsur angin sesuai tema.
Malam ini Presiden Joko Widodo dan keluarga serta sejumlah menteri Kabinet Kerja akan menyaksikan sendratari di Ardha Chandra, Taman Budaya Provinsi Bali sekaligus membuka sexcara resmi Pesta Kesenian Bali ke-41.
