Bisnis.com, MANADO—Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi perang yang lebih besar jika Gedung Putih tak kunjung mengkontrol egoisme ekonomi mereka.
Dikutip dari Reuters, hal itu dikatakan Putin dalam forum ekonomi di St. Petersburg. Dalam forum yang juga menghadirkan Presiden China Xi Jinping tersebut, dia meyampaikan keberatannya atas kompetisi tidak adil dan proteksionisme barat, khususnya yang dilakukan Amerika Serikat.
Secara spesifik, pemimpin Rusia itu keberatan dengan langkah Amerika Serikat yang menggagalkan saluran pipa gas North Stream 2 dari Rusia ke Eropa. Dia juga menyayangkan langkah Trump yang memaksa raksasa teknologi China Huawei terpental dari persaingan global.
Menurutnya, kondisi ini ini sangat berisiko membawa dunia ke dalam era baru yang syarat dengan otak-atik aturan internasional. Aturan itu akan dipertentangkan dengan hukum administratif dan mekanisme hukum dari satu negara adidaya.
“Sayangnya itu yang dilakukan oleh Amerika Serikat saat ini, memperlebar yuridiksinya ke negara lain,” katanya dikutip dari Reuters, Jumat (7/6/2019).
Dia menambahkan, risiko itu adalah egoisme ekonomi yang tak terkontrol dan digunakan untuk penekan negara lain. Hal ini, lanjutnya, akan membawa dunia pada konflik yang lebih besar.
“Hal ini adalah jalan menuju konflik tanpa akhir, sebuah perang dagang dan mungkin saja lebih dari itu. Secara kiasan, ini adalah jalan menuju pertempuran tanpa aturan yang membuat semua pihak bertentangan satu sama lain,” tuturnya.