Bisnis.com, JAKARTA--Presiden RI Joko Widodo mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ani Yudhoyono, istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Jokowi kepergian Ani Yudhoyono meninggalkan duka mendalam di masyarakat Indonesia.
"Kita bangsa Indonesia telah kehilangan salah seorang tokoh wanita indonesia terbaik. Seorang Ibu Negara yg penuh kasih sayang, pejuang kemanusiaan yang tulus, ibu dari sebuah keluarga panutan yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan sebagai seorang ibu, seorang istri, dan Ibu Negara," kata Jokowi saat memberi kata sambutan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
Jokowi menuturkan almarhumah yang dilahirkan di jogja pada 6 juli 1952 sepanjang hayatnya diabadikan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Ani Yudhoyono adalah istri yang sangat setia dalam suka dan duka. Dia telah melewati hari-hari yang tidak mudah dalam mendampingi Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Sepanjang hayatnya, kata Jokowi, Ani Yudhoyono mendedikasikan hidupnya kepada nilai-nilai kemanusiaan. Ani aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, membedayakan dan menyejahterakan keluarga tetutama kaum perempuan dan anak anak.
Putri Jenderal Purnawirawan Sarwo Edhi Wibowo itu juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya dan meningkatkan rasa kepedulain masyarakat di daerah-daerah bencana serta daerah konflik dan perbatasan.
"Atas jasa dan pengabdiannya yang besar terhadap bangsa dan negara, pemerintah pada tahun 2011 menganugrahkan Bintang Mahaputra Adi Pradana kepada almarhumah," ucap Jokowi.
Atas jasa-jasa Ani Yudhoyono, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghormatan tinggi di atas dharma bakti almarhumah kepada bangsa dan negara.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhumah. Semoga almarhumah diterima diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga husnul khotimah sesuai dengan amal ibadah perjuangan dan pengabdiannya," tutur Jokowi.