Bisnis.com, JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Indonesia yang diwakili oleh Tim Phoenix dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyabet penghargaan Intrapreneurship Award pada L’Oreal Brandstorm International Finals 2019.
Tim Phoenix dianggap juri mampu menciptakan terobosan perawat kulit menggunakan teknologi digital untuk menjawab tantangan brandstorm tahun ini, yakni ‘Inventing the future of skincare experience for health-conscious consumers’.
Karya inovatif tersebut diberi nama EzBand yang merupakan gelang yang terkoneksi dengan serangkaian sensor untuk mendeteksi dan menganalisis gejala penyakit kulit eczema.
President Director L’Oréal Indonesia Umesh Phadke mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan momen yang sangat membanggakan bukan hanya untuk L’Oréal, namun juga bagi Indonesia.
“Kemenangan dari Tim Phoenix menjadi bukti bahwa Indonesia bisa mencetak pemimpin kelas dunia, dan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam bidang riset dan inovasi pada skala internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/5/2019).
Tim Phoenix berhasil bersanding dengan 5 negara lain untuk mempresentasikan idenya di babak final setelah unggul dalam sesi idea pitching melawan 53 semi-finalis lainnya. Tim ini terdiri dari Albert Sahala, Rifda Annelies Az Zahra, dan Johan Poernomo.
Di samping mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut, tim tersebut juga berkesempatan untuk mengikuti program magang selama tiga bulan di Station F, incubator start up terbesar di dunia yang berlokasi di Paris dan juga merupakan partner L’Oreal.
“Kami sangat bahagia dan bangga telah diberi kesempatan untuk mewakili nama Indonesia ke panggung final Brandstorm. Partisipasi kami di L’Oréal Brandstorm merupakan kesempatan yang sangat berharga yang tidak hanya menambah ilmu kami, tapi juga memperluas koneksi kami dengan teman-teman dari 53 negara lainnya. Terlebih lagi, kami diberi kesempatan untuk merealisasikan ide kami di Station F,” ujar Albert Sahala, salah satu perwakilan dari Tim Phoenix.
L’Oreal Brandstorm merupakan salah satu kompetisi inovasi terbesar di dunia untuk mahasiswa. Kompetisi yang dimulai sejak 27 tahun lalu ini telah menarik lebih dari 34.000 peserta dari berbagai negara di setiap tahun.