Bisnis.com, JAKARTA - Layanan kesehatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat kembali normal menyusul telah dipulangkan seluruh korban aksi ricuh 22 Mei 2019.
Pada Rabu (22/5) hingga Kamis dini hari, RS Budi Kemuliaan ramai dengan mobil ambulans yang hilir mudik untuk membawa korban aksi demo 22 Mei. Total pasien yang ditangani RS Budi Kemuliaan berjumlah 189 orang.
"Alhamdulillah layanan berjalan normal semuanya seperti biasa. Layanan bagi pasien umum tidak terganggu," ujar Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan Muhammad Rifki, di Jakarta, Kamis (25/3/2019).
Meski situasi Jakarta sudah terkendali, lanjut dia, petugas medis tetap bersiaga mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, mengingat sejumlah aparat juga masih bersiaga di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"RS Budi Kemuliaan tetap siap sedia. Diharapkan semuanya kondusif," katanya lagi.
Suasana di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Budi Kemuliaan juga terlihat lengang dibandingkan malam sebelumnya yang ramai, seiring berdatangan korban kericuhan.
"Intinya aktivitas di RS Budi Kemuliaan berjalan normal," katanya pula.
Setelah bentrok 22 Mei, total korban yang diterima RS Budi Kemuliaan sebanyak 189 orang. Satu di antara korban meningggal dunia dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Suasana jalan di sekitar RS Budi Kemuliaan pada Kamis malam ini, yakni Jalan Abdul Muis dan Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat terpantau lancar. Tidak pula terdapat aparat kepolisian dan TNI yang berjaga di sekitar RS Budi Kemuliaan.