Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUBES RI UNTUK KAMBOJA : Problemnya Ada di Konektivitas

Hubungan bilateral Indonesia dan Kamboja sudah terjalin lebih dari 60 tahun. Kerja sama bisnis dengan Kamboja juga terbuka lebar.
Ilustrasi - Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Ilustrasi - Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Problem Konektivitas dan Kinerja Perdagangan

Adakah harapan yang disampaikan Pemerintah Kamboja kepada Pemerintah Indonesia terkait dengan pengembangan kerja sama investasi?

Indonesia diakui sebagai negara sahabat yang telah berjasa dalam ikut mencari solusi damai atas konflik internal berkepanjangan Kamboja 20 tahun lalu. Indonesia diharapkan konsisten mendukung dan menjaga perdamaian, stabilitas dan keamanan kawasan.

Kamboja menyadari kontribusi stabilitas kawasan yang dipelopori Indonesia telah memberi kesempatan seluas-luasnya dalam membangun dan mengembangkan ekonominya. Aset politik dan jasa Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga Kamboja mengharapkan pengusaha dan industri Indonesia dapat lebih meningkatkan perannya.

Secara khusus, pemerintah Kamboja mengharapkan adanya konektivitas udara langsung Indonesia dan Kamboja untuk memudahkan mobilitas kedua negara dalam meningkatkan hubungan bisnis dan pariwisatanya, termasuk hubungan antarwarga dan masyarakatnya. Seluruh anggota negara Asean telah mempunyai konektivitas udara langsung, kecuali Indonesia dan Brunei.

Bagaimana dengan kerja sama kedua negara di bidang perdagangan? Apa saja produk unggulan Indonesia yang paling diminati di sana?

Hubungan perdagangan terus mengalami peningkatan dan menjanjikan. Dalam 10 tahun terakhir rata-rata peningkatan di atas 10% per tahun. Sampai tahun lalu sudah hampir mencapai US$500 juta dengan surplus sekitar 85% untuk Indonesia. Ke depan, perdagangan kedua negara semakin menjanjikan dengan cukup pesatnya pertumbuhan ekonomi Kamboja yang mencapai sekitar 7% dalam 20 tahun terakhir. Produk unggulan saat ini adalah produk makanan minuman, komponen kendaraan dan listrik, produk sanitasi dan personal care, farmasi dan herbal, serta tekstil khususnya batik dan produk kerajinan.

Apakah masih ada hambatan yang dihadapi dalam upaya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan?

Hambatan secara fisik adalah belum adanya konektivitas langsung kedua negara, khususnya hubungan udara, yang sering menjadi keluhan para pengusaha dan wisatawan. Sejumlah produk, khususnya produk makanan, pertanian dan produk yang berjangka pendek tidak bisa dipasarkan karena rantai pengiriman dan distribusi yang memerlukan waktu lama melalui jalur laut.

Mobilitas pengusaha dan wisatawan kedua negara juga tidak mendukung karena waktu tempuh yang tidak ekonomis dan sering kurang menyenangkan karena harus transit. Hambatan lain adalah kurang proporsionalnya gambaran mengenai Kamboja, sehingga masih banyak pengusaha memandang sebelah mata keadaan dan potensi nyata Kamboja.

Lantas, bagaimana strategi untuk mengatasinya?

Untuk mengatasi hal ini telah diusahakan dengan berbagai pendekatan agar perusahaan penerbangan Indonesia mempertimbangkan untuk membuka penerbangan langsung Indonesia—Kamboja.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terwujud karena penerbangan yang ada saat ini sudah tidak dapat menampung mobilitas penumpang. Ketersediaan penerbangan dapat meningkatkan mobilitas sehingga memberi kesempatan masyarakat dan pengusaha lebih mengenal potensi nyata yang dimiliki kedua negara, yang selama ini telah dilakukan upaya-upaya promosi dalam berbagai bentuk dan tingkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bisnis Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper