Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyesalkan perayaan hari Buruh di Bandung, Rabu (2/5/2019) kemarin diwarnai kericuhan padahal massa buruh sudah bersikap tertib.
Ridwan Kamil mengatakan Hari Buruh kemarin secara umum berlangsung wajar dan lancar. Massa buruh pun yang menggelar aksi di depan Gedung Sate berlaku tertib.
“Yang dilakukan buruh lancar dan wajar, saya sendiri hadir bersama buruh di acara menyampaikan ikhtiar-ikhtiar pemerintah. Nah, ternyata yang saya terima laporan kan yang melakukan hal-hal yang melanggar ketertiban justru ternyata bukan buruh,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (2/5/2019).
Baca Juga
Bahkan pihaknya mendapat laporan ada mobil buruh yang terkena aksi vandalisme dalam kericuhan yang menurut polisi dipicu kelompok Anarko. “Kami sangat menyesalkan dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian dan saya dengar kabar polisi sudah menangkap ratusan anak-anak yang dari klasifikasinya ternyata ada yang pelajar SMA-SMP,” paparnya.
Dia memandang keikutsertaan pelajar kemungkinan hanya ikut-ikutan. Meski begitu tindakan ikut-ikutan tersebut menurutnya harus menangguk konsekuensi.
“Kalau menyampaikan masalahnya dengan tertib saya kira tidak ada masalah, tapi pada saat dia melanggar risiko menjadi sebuah konsekuensi, termasuk yang masih pelajar brarti ortunya yang terkena getahnya kan begitu ya, selain dihukum orgtuanya dipermalukan dan lain sebagainya. Ini menjadi pelajaran agar kita di negara Indonesia ini kebebasan itu ada tata caranya, tidak sebebas-bebasnya,” tuturnya.