Bisnis.com, BANDUNG—Penetapan status tersangka Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Gubernur Jabar Ridwan Kamil prihatin.
Ridwan Kamil mengatakan sudah beberapa kejadian sejumlah kepala daerah menjadi tersangka oleh KPK namun tidak membuat kapok kepala daerah yang lain.
Bahkan dirinya sudah sering mengingatkan kepada kepala daerah di Jabar untuk selalu menjaga integritas, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Saya atas nama Gubernur Jabar sangat prihatin mendengar kabar hari ini yang beredar terkait penetapan tersangka Wali Kota Tasikmalaya oleh KPK,´katanya di Bandung, Kamis (25/4/2019).
Atas penetapan Budiman tersebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya prosedur apapun terkait masalah ini kepada KPK.
“Dan tentunya kita yakini hukum akan berlaku adil kepada siapapun. Karena hukum panglima tertinggi dalam menentukan sebuah rasa keadilan," tuturnya.
Baca Juga
Dia pun berharap para kepala daerah lain untuk selalu melakukan instropeksi agar hal yang terjadi tak terulang di daerah mereka. Sehingga visi Jabar sebagai provinsi termaju bisa dihadirkan dengan integritas yang sangat kuat.
"Saya kira karena ini masih berita baru kita tunggu saja perkembangannya melalui media dan kita serahkan segala sesuatunya sesuai prosedur hukum yang kita percayai" ujarnya.
Selain itu pihaknya meminta warga Kota Tasikmalaya tetap kondusif dan menyerahkan penanganan kasus tersebut pada yang berwenang
Budi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengajuan Dana Alokasi Khusus Kota Tasikmalaya yang melibatkan politisi Amir Santoso dan pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang sudah divonis terlebih dahulu.