Bisnis.com, PANGURURAN – Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, mengajak generasi muda di daerah itu untuk terus meningkatkan kecintaan terhadap tenun dan ulos, karena keduanya merupakan karya leluhur yang harus terus dilestarikan sepanjang zaman.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon sangat mengapresiasi pameran tenun dan ulos yang diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) wilayah Aceh dan Sumut bekerja sama dengan Pemkab Samosir pada 23-26 April 2019.
Kegiatan tersebut dinilainya sebagai wujud menumbuh kembangkan kecintaan dan kebanggaan generasi muda terhadap tenun dan ulos sebagai karya para leluhur yang telah diwariskan kepada Bangso Batak, Indonesia, dan dunia.
"Kegiatan itu sangat kami harapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk turut aktif melestarikan, mengelola, mengembangkan dan memanfaatkan tenun dan ulos sebagai warisan budaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya di Pangururan, ibu kota Kabupaten Samosir, pada Rabu (24/4/2019).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Paroki Pangururan yang dirangkai dengan atraksi seni dan budaya tersebut juga disambut antusias masyarakat setempat dan luar daerah Kabupaten Samosir.
"Potensi alam yang indah dan unik akan semakin lengkap sebagai tujuan liburan bila didukung oleh seni budaya setempat," kata Ramlan Syahputra, 34 tahun, warga Kabupaten Simalungun.
Dia mengapresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Samosir dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya leluhur dibandingkan kabupaten lain se-kawasan Danau Toba.
"Kami tentunya sangat mengapresiasi setiap tahun terjadwal secara rutin puluhan kegiatan kebudayaan dan konser musik berskala nasional dan internasional di daerah ini," kata Ramlan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora), Gonggom Naibaho, mengatakan kegiatan yang berlangsung 23-26 April 2019 merupakan upaya pengembangan, pengelolaan dan pelestarian keragaman seni dan budaya lokal khususnya ulos sebagai warisan budaya Batak.
Gebyar Budaya diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) wilayah Aceh dan Sumut bekerja sama dengan Pemkab Samosir dengan konten kegiatan antara lain tor-tor kolosal, pameran budaya, pagelaran seni budaya, demo masak dan permainan tradisional Nusantara.
