Kabar24.com, JAKARTA--Empat tersangka militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditembak mati setelah pihak berwenang menggagalkan serangan terhadap gedung keamanan negara di Riyadh, Arab Saudi, menurut pejabat kerajaan itu kepada media pemerintah.
Keempatnya telah membantu melakukan serangan di kantor Mabaheth (intelijen domestik) di Zulfi, sebuah kota kecil sekitar 250 arah barat laut ibukota Riyadh.
Sedangkan tiga anggota pasukan keamanan terluka dalam serangan itu, kata jurubicara yang tidak disebutkan namanya.
Dia menambahkan dinas keamanan berhasil mengamankan bahan peledak dan barang-barang lainnya yang tertinggal selama insiden itu.
Video online, yang tidak bisa segera diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan mobil di pos pemeriksaan dengan pintu terbuka dan dua mayat berdarah terhampar di tanah di dekatnya. Suara tembakan terdengar dalam tayangan itu.
Televisi Al Arabiya milik Arab Saudi melaporkan para penyerang membawa senapan mesin, bom, dan bom molotov seperti dikutip Reuters, Senin (22/4).
Kantor berita resmi ISIS, Amaq mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah video. Empat empat penyerang bersumpah setia pada pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.
Tahun lalu, seorang anggota pasukan keamanan dan seorang warga Bangladesh tewas dalam serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan keamanan di dekat Buraidah. Sedangkan seorang polisi tewas dalam serangan terpisah di kota barat Taif.