Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Ali Mochtar Ngabalin menyebut hasil perhitungan cepat (quick count) sementara memberikan angin segar bagi kemenangan pasangan calon nomor 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Berdasarkan hasil sementara quick count dari Indikator Politik Indonesia per pukul 15.59 WIB, Jokowi-Ma'ruf Amin mengantongi 54,95 persen sedangkan Prabowo-Sandi 45,05 persen.
Hasil sementara Charta Politika menunjukkan suara yang masuk ke Jokowi-Ma'ruf Amin sebanyak 54,69 persen, sedangkan Prabowo Sandi 45,31 persen.
Hasil perhitungan sementara dari Poltracking menunjukkan Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil mengantongi suara 55,21 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 44,79 persen.
Ngabalin mengatakan saat ini rakyat Indonesia bergembira dan bersenang hati karena pesta demokrasi berjalan lancar dan aman.
"Dan kita menunggu perhitungan yang pasti dari KPU [Komisi Pemilihan Umum]. Quick count sementara memberikan sebuah perhitungan yang bisa yakinkan kebenarannya. Itu akan memberikan harapan baru," katanya di Djakarta Theater, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga
Menurutnya, saat ini Tim Kampanye Nasional (TKN) bersama Jokowi dan sejumlah politisi partai pendukung pasangan calon nomor 1 tengah mengadakan pertemuan tertutup.
"Ini kan sekarang lagi kumpul bersama-sama dengan TKN, kemudian paling tidak beliau ingin melepaskan penat selama campaign. Mohon doa dan dukungan," ujarnya.
Pada rapat tertutup ini, sejumlah politisi yang terlihat hadir antara lain Ketua Tim Bravo 5 Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Harian Moeldoko, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, politisi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Umum Perindo Harry Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Wiranto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Sebelumnya, Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dam politisi PDIP Puan Maharani terlihat memasuki Djakarta Theater pada pukul 15.20 WIB.
Saat memasuki ruangan di Djakarta Theater, Jokowi sempat beruja : “10 menit lagi ya, 10 menit lagi ya."