Bisnis.com, JAKARTA – Volkswagen berencana memproduksi sports utility vehicle (SUV) bertenaga listrik sepenuhnya untuk China.
Produksi yang dimulai pada 2021 tersebut dilakukan untuk menyaingi Tesla, pemimpin pasar China melalui Model X.
Pengembangan SUV baru yang direncanakan merupakan langkah terbaru dalam strategi pertumbuhan agresif Volkswagen di China. Pabrikan asal Jerman itu pun tengah menggenjot produksi kendaraan tanpa emisi.
Di negeri tirai bambu, mobil listrik mendapatkan perlakuan istimewa dari pemerintah, sehingga menarik minat pabrikan otomotif untuk menggarap pasar di sana.
Pihak VW mengatakan kepada Reuters, produk ID ROOMZZ akan memiliki tiga baris kursi dan jangkauan operasi hingga 450 km. Mobil konsep tersebut dinilai mampu menjadi mobil swakendara tingkat 4.
Chief Executive VW Herbert Diess mengatakan ID ROOMZ akan menjadi mobil listrik andalan yang akan diluncurkan oleh Volkswagen di China.
Baca Juga
"Kami berencana untuk memproduksi lebih dari 22 juta mobil listrik dalam 10 tahun ke depan," ujar Diess kepada Reuters, Minggu (14/04/2019).
Dia menambahkan bahwa sekitar setengah dari insinyur VW sedang mengerjakan produk yang ditujukan untuk China. ID ROOMZ sendiri, menurut Diess, pada akhirnya akan diluncurkan ke pasar lain.
Untuk meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan VW Group, Volkswagen dan merek premium Audi akan menggabungkan operasi riset dan pengembangan (R&D) mereka di China.
Kepala Bidang Mobilitas Elektrik VW Thomas Ulbrich menjelaskan pihaknya akan mulai meningkatkan produksi 33 mobil listrik pada pertengahan 2023, menggunakan platform mobil listrik modular (MEB) VW Group untuk membangun mobil listrik merek Skoda, Seat, Audi dan VW .
Ulbrich mengatakan VW Group mengubah 16 pabrik di seluruh dunia untuk memungkinkan produksi massal kendaraan listrik, di mana delapan pabrik akan membuat mobil bermerek VW.