Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei 4 Lembaga : Jokowi-Amin Ungguli Prabowo-Sandi

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro

Indopol Survey & Consulting

Hasil survei akhir Indopol Survey & Consulting menyebut bahwa dukungan Jokowi-Amin unggul di angka 47,7 persen.

Survei dilakukan mulai 5 hingga 11 April 2019 dengan jumlah responden 1.450.

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berada pada angka 25 persen, sementara yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 23 persen dan yang belum menentukan pilihan sebesar 4,3 persen.

"Artinya, peta ini menggambarkan Jokowi-Ma'ruf unggul cukup jauh dengan selisih 22,7 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting Ratno Sulistiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (14/4/2019).

Menurut Ratno, sikap politik yang masih merahasiakan pilihan mengarah pada adanya silent voters yang selalu ada dalam setiap pemilu dan menentukan pada waktu-waktu terakhir (injury time).

Angka 23 persen reponden yang masih merahasiakan dapat dianalisis dengan berbagai metode, salah satunya dengan pendekatan distribusi partai politik yang didukung.

Dari analisis terhadap silent voters didapatkan hasil bahwa pemilih yang terdistribusi di partai koalisi Jokowi-Ma’ruf sebesar 5 persen dan partai koalisi Prabowo-Sandi sebesar 12 persen, sementara 6 persen masih tetap merahasiakan pilihannya.

"Artinya, dengan metode ini, kita bisa menyimpulkan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan agregrat dukungan sebesar 52,7 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 37 persen dengan selisih sebesar 15,7 persen. Selain itu, 6 persen tetap merahasiakan pilihannya dan 4,3 persen belum menentukan pilihan," ucapnya.

Survei yang dilakukan pada tanggal 5 sampai dengan 11 April 2019 itu menggunakan metode survei dengan data kuantitatif bersumber dari survei pendapat masyarakat dengan intrumen kuesioner.

 

Halaman Sebelumnya
Poltracking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper