Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilihan Umum Terbesar di Dunia Mulai Digelar Hari Ini, Modi Ditantang Trah Gandhi-Nehru

Gelaran pemilihan umum terbesar di dunia dimulai di India hari ini, Kamis (11/4/2019) dengan sekitar 900 juta pemilih yang akan memberi suara. Lebih besar dari jumlah pemilih di negara demokratis seperti Amerika Serikat dan Indonesia.
Warga India mengantre untuk memberi suara dalam pemilihan umum yang mulai digelar pada Kamis (11/4/2019)/Reuters-Rupak De Chowduri
Warga India mengantre untuk memberi suara dalam pemilihan umum yang mulai digelar pada Kamis (11/4/2019)/Reuters-Rupak De Chowduri

Bisnis.com, JAKARTA - Gelaran pemilihan umum terbesar di dunia dimulai di India hari ini, Kamis (11/4/2019) dengan sekitar 900 juta pemilih yang akan memberi suara. Lebih besar dari jumlah pemilih di negara demokratis seperti Amerika Serikat dan Indonesia.

Pesta demokrasi kali ini menjadi momen bagi Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengincar kekuasaan pada periode selanjutnya. Sejumlah jajak pendapat menempatkan pemimpin berusia 68 tahun itu bersama Partai Bharatiya Janata (BJP) sebagai favorit.

Pada Pemilu 2014 lalu, BJP berhasil memenangi 282 kursi dari total 543 kursi yang diperebutkan. Hasil itu secara otomatis menempatkan BJP sebagai partai tunggal yang menguasai parlemen.

Kendati catatan di atas kertas memperlihatkan keunggulan, pada saat yang sama Modi harus menghadapi penantang yang berat, Rahul Gandhi dari dinasti Gandhi-Nehru.

Dengan jumlah pemilih yang besar dan luasnya wilayah India, proses pemungutan suara akan digelar dalam tujuh tahap, mulai dari kawasan Darjeeling, Mumbai, sampai Kepulauan Andaman.

Ribuan partai dan kandidat akan berebut suara dalam rentang waktu hari ini sampai 19 Mei mendatang di 543 daerah pemilihan.

Sekitar 1,1 juta mesin pemilihan elektronik disalurkan lewat perjalanan yang melintasi kawasan hutan dan pegunungan. Sebuah dusun yang berbatasan dengan China dan hanya memiliki satu pemilih pun tak lepas dari distribusi.

Fase pertama pemilihan yang dimulai hari ini akan diikuti oleh 142 juta pemilih, termasuk 7.764 pemilih transgender yang untuk pertama kalinya dalam sejarah India mendapatkan hak suara.

Pemilihan fase pertama ini berlangsung di 91 konstituensi parlemen yang tersebar di 20 negara bagian dan kawasan administrasi federal. Fase kedua akan digelar pada 18 April mendatang dan tenggat perhitungan suara akhir jatuh pada 23 Mei.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Channel News Asia, Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper