Bisnis.com, JAKARTA - Mesir telah mengungkap mumi seorang pendeta tinggi berusia 2.500 tahun di sebuah pemakaman kuno di selatan Kairo.
Seorang ahli Mesir atau Egyptologist Zahi Hawass dan tim membuka tiga peti batu tertutup dari Dinasti ke-26. Peti pertama berisi mumi seorang pendeta yang sangat terawat, dibungkus kain linen dan dihiasi dengan sosok emas yang menggambarkan Isis, seorang dewi Mesir kuno.
Tim tersebut juga membuka dua peti batu lainnya, satu berisi mumi perempuan yang dihiasi manik-manik biru dan yang ketiga merupakan seorang ayah di makam keluarga.
Di situs pemakaman di provinsi Minya, tim juga menemukan kepala lilin langka.
"Saya tidak pernah menemukan pada akhir periode hal seperti ini," kata Hawass, seperti dilansir Reuters, Selasa (9/4/2019).
Para arkeolog Mesir menemukan situs itu setengah tahun yang lalu dan dilanjutkan dengan penggalian.
"Saya benar-benar percaya bahwa situs ini membutuhkan penggalian mungkin untuk 50 tahun mendatang," kata Hawass sebelum peti batu dibuka. Dia berharap lebih banyak makam dapat ditemukan di sana.
Pada 1927, sebuah peti batu kapur besar ditemukan di daerah itu dan ditempatkan di Museum Mesir di Kairo, tetapi situs itu kemudian dilupakan, kata Hawass. Tetapi dua tahun yang lalu seorang penggali ilegal ditemukan di lokasi itu dan berhenti.