Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jukoi : Berdayakan Pemuda Lewat Ikan Koi

Geliat budidaya Ikan Koi di Kota Bandung mulai tumbuh.

Bisnis.com, BANDUNG -- Geliat budidaya Ikan Koi di Kota Bandung mulai tumbuh.

Pelakunya sekumpulan pemuda yang tergabung dalam Kelompok Budidaya Ikan Koi Jukoi yang berhasil memasarkan ikan hias tersebut hingga ke Tanggerang, Banten.

Meski baru berusia empat bulan, Kelompok Budidaya Ikan Koi Jukoi mampu memberdayakan pemuda yang berdomisili di Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Adalah Kiki Wahyu Komara (32) penggagas berdirinya Jukoi. Kiki merupakan Ketua RW 10 Keluarahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Bandung yang mampu melihat adanya potensi besar dari pemuda-pemudi di sekitar tempat tinggalnya. 

“Kebetulan saya melihat anak-anak banyak yang belum memiliki pekerjaan. Jadi, sebagai cara memberdayakan pemuda, maka saya bentuk kegiatan ini,” ujar Kiki, Selasa (9/4).

Dengan memanfaatkan perkembangan media sosial, Kiki dan kawan-kawan mampu mendistribusikan Ikan Koi hasil budidayanya.‎

“Biasanya kita jual di media sosial, atau masuk ke grup whatsapp penggemar Ikan Koi,” aku Kiki.

Harga yang dipatok bervariatif. Kiki menyebut, besaran harga yang dijual tergantung pada ukuran Ikan Koi.

“Dari yang terendah, itu kisaran Rp13.000 per ekor, sampai dengan harga tertinggi mencapai Rp1,5 juta per ekor,” bebernya.

Kiki mengaku, tujuannya budidaya ikan koi ini agar para pemuda yang berada di bawah binaannya menjadi lebih mandiri.

Berkaca pada pangsa pasar yang sudah merambah wilayah Banten, Kiki mengaku sedang berupaya agar kegiatan budidaya Ikan Koi ini memiliki ruang pamer. 

Ia berharap kegiatan ini terus berjalan. Ia bahkan bercita-cita wilayahnya bisa menjadi ‘Kampung Koi’. Di setiap rumah, warga membudidayakan ikan koi.

“Dari aspek ekonomi, ikan koi ini sebenarnya menjanjikan karena punya nilai jual tinggi. Oleh karena itu, saya punya mimpi di wilayah ini, minimal, akan hadir Kampung Koi. Bukan mustahil akan banyak orang yang berkunjung kesini untuk melihat dan berburu ikan koi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper