Bisnis.com, TANGERANG--Calon presiden Joko Widodo menyatakan pesta demokrasi harus diisi dengan kegiatan yang menggembirakan.
Dalam orasi politiknya, Jokowi mengungkapkan pesta demokrasi diadakan hanya setiap lima tahun sekali sehingga momen tersebut jangan sampai diisi dengan ketakutan.
"Inilah yang dinamakan pesta demokrasi. Pesta itu harus senang, pesta itu harus gembira. Jangan sampai, dengan adanya pesta demokrasi diciptakan ketakutan. Justru marah-marah, gak boleh," ujar Jokowi di Pendopo Wali Kota Tangerang, Minggu (7/4/2019).
Agenda kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Kota Tangerang kali ini diisi dengan parade karnaval yang menghadirkan sejumlah penari. Mereka memakai kostum adat dari seluruh wilayah di Indonesia dan mengarak Jokowi-Ma'ruf Amin dari alun-alun Ahmad Yani - Jalan Raya Daan Mogot - Ramayana, dan berakhir di depan Pendopo Wali Kota Tangerang.
Tak kalah menarik, Jokowi akhirnya bertemu dengan kembarannya, Jokowi, yang berbentuk hologram. Jokowi terlihat antusias melihat hologram dengan sosok dirinya yang mengkampanyekan sejumlah program-programnya di sebuah panggung kecil yang bergerak.
Saat karnaval Jokowi juga menyinggung soal hoaks. Hal itu disampaikan Jokowi sambil menyebut kehadiran sejumlah pendukungnya yang membawa sapu.
"Oleh sebab itu alumni-alumni PL [SMA Pangudi Luhur] ini pada membawa sapu. Sapu ini adalah untuk membersihkan hoaks, untuk membersihkan hasutan-hasutan, untuk membersihkan korupsi. Ini lah simbolnya sapu, harus bersih," ujar Jokowi.