Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siapkan 370 Pendamping Program Keluarga Harapan Baru, Ini Tugasnya

Agar para pendamping dapat benar-benar siap mengemban tugas dan amanah yang diberikan, mereka diberi kesempatan mengikuti Bimbingan Pemantapan (Bimtap) Sumber Daya Manusia (SDM) PKH Tahun 2019.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat /Istimewa
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan 370 peserta yang akan menjadi pendamping baru untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi program prioritas nasional.

Agar para pendamping dapat benar-benar siap mengemban tugas dan amanah yang diberikan, mereka diberi kesempatan mengikuti Bimbingan Pemantapan (Bimtap) Sumber Daya Manusia (SDM)  PKH Tahun 2019.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan para pendamping memiliki tugas untuk memotivasi, melakukan dialog, mencari alternatif pemecahan masalah, serta memastikan bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.

“Bimtap ini merupakan satu upaya untuk memastikan SDM yang terseleksi siap menjalankan tugas pendampingan program prioritas nasional ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Jumat (5/4/2019).

Harry mengatakan bahwa PKH menjadi wadah bagi program lainnya seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan lainnya, karena itulah programnya harus benar-benar terlaksana dengan baik di lapangan.

PKH merupakan salah satu program prioritas nasional yang memiliki dampak langsung terhadap pengurangan kemiskinan dan kesenjangan. PKH juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat kurang mampu, dan telah terbukti menjadi program bansos yang mendorong kreativitas keluarga dalam meningkatkan produktivitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper