Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMILU SERENTAK 2019 : Pengusaha Berpolitik, Bisa Apa?

Tinggal hitungan hari, kontes Pemilu Presiden 2019 akan mencapai periode puncaknya.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi./Bisnis-Abdullah Azzam
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi./Bisnis-Abdullah Azzam

Lebih Pilih Cari Aman

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa tidak semua pengusaha berani mengambil risiko untuk secara terbuka mendeklarasikan dukungan mereka kepada salah satu capres. “Ada juga pengusaha-pengusaha besar yang cenderung cari aman karena mereka tidak mau bisnis mereka tercancam.”

Meski pengusaha bisa memberi nilai tambah bagi capres yang didukung, Pangi mengatakan bahwa dukungan pengusaha tidak akan terlalu berdampak besar terhadap elektabilitas capres karena visi dan misi, citra positif, dan program kerja dari capres menjadi indikator penting yang bisa memengaruhi keputusan masyarakat dalam menentukan calon pemimpin.

Kendati berbeda pilihan, para pengusaha tetap menjalankan bisnisnya secara normal. Mereka tidak terlalu memusingkan persoalan pemilihan capres.

Penasihat KerJo Sofjan Wanandi menganggap bahwa pengusaha yang terang-terangan mendukung Prabowo-Sandiaga tetap akan menjadi sahabat walaupun berbeda pilihan. Dukungan pengusaha terhadap salah satu capres juga menjadi ajang pembelajaran politik bagi masyarakat.

“Jadi, perlu kami tegaskan, teman tetap teman, kami [pengusaha pendukung 01 maupun 02] tetap teman seumur hidup. Kami hanya ingin mengajari bagaimana rakyat melihat secara objektif,” ujarnya.

Dia berpendapat bahwa siapa pun yang akan terpilih menjadi presiden nantinya tetap membutuhkan kontribusi dari dunia usaha atau para pengusaha.

Jadi, sejauh mana dukungan pengusaha memengaruhi pemenangan salah satu capres? Setidaknya masyarakat dapat mencontoh sikap mereka yang menjalankan bisnis secara normal dan profesional meskipun ternyata berbeda pilihan. Pada akhirnya, tiap-tiap pihak sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaitu memilih pemimpin yang diharapkan bisa memajukan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bisnis Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper