Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Afghanistan, Abdul Rashid Dastum dipastikan selamat dari serangan yang dilakukan kelompok Taliban. Meski sejumlah pengawalnya tewas dalam serangan terhadap konvoi kendaraan, Dostum berhasil lolos dari incaran maut.
Enayatullah Babur, mantan kepala staf Dostum mengatakan serangan itu dilakukan selama satu jam penuh.
Akibatnya, selain beberapa pegawalnya tewas, sejumlah orang lainnya terluka. Serangan terjadi di provinsi utara Balkh, saat Dostum selesai mengadakan rapat umum sehari sebelumnya.
Melalui akun Twitter, seorang juru bicara Taliban mengatakan kelompoknya telah melakukan serangan itu dan mengklaim empat pengawal Dostum tewas sebagaimana dikutip CNN.com, Minggu (31/3/2019).
Dostum, seorang pemimpin etnik Uzbekistan yang kuat, terkenal di Afghanistan karena pengaruhnya yang ekstrem. Dia diklaim berulang kali menggagalkan pengkhianatan selama 40 tahun negara tersebut dirundung konflik.
Meskipun kesan kejahatan perang melekat pada namanya, Dostum terpilih menjadi wakil presiden pertama Afghanistan pada 2014. Dostum mengklaim bisa membersihkan Afghanistan utara dari Taliban dalam waktu enam bulan.
Dostum telah selamat dari beberapa upaya pembunuhan lain semasa kariernya. Termasuk, sebuah serangan yang diklaim dilakukan ISIS pada Juli tahun lalu di Kabul. Pada peristiwa itu, tercatat 23 orang tewas.
Sementara itu, Taliban terus melakukan serangan demi serangan. Kelompok tersebut dilaporkan juga melakukan serangan ke sebuah pos pemeriksaan, Sabtu (30/3).