Bisnis.com, JAKARTA -- Aktivitas manufaktur China meningkat untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, mengindikasikan bahwa stimulus pemerintah mulai berpengaruh.
Reuters melansir Minggu (31/3/2019), data National Bureau of Statistics (NBS) menunjukkan bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) China naik ke level 50,5 pada Maret 2019, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 49,2--sekaligus angka terendah dalam 3 tahun terakhir.
Jumlah order yang masuk juga mengalami pertumbuhan yang cepat. Sayangnya, order untuk ekspor masih melanjutkan tren penurunan selama 10 bulan berturut-turut.
Kembali menyusutnya ekspor menandakan bahwa permintaan dari luar negeri masih rendah dan Pemerintah China masih harus berjaga-jaga dengan menyiapkan kebijakan lain jika tensi perang dagang kembali meningkat. Mitra dagang utama Negeri Panda seperti Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Taiwan, menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Di sisi tenaga kerja, pabrik-pabrik China masih melanjutkan pengurangan jumlah karyawan, di mana sub indeks tenaga kerja berada di posisi 47,6 dari posisi 47,5 pada Februari 2019. Hal ini disebabkan dengan tutupnya sejumlah pabrik milik perusahaan asing di China, naiknya upah tenaga kerja, dan lesunya penjualan.
Untuk sektor jasa, yang mencakup separuh dari ekonomi negara itu, juga naik pada Maret 2019 seiring dengan meningkatnya permintaan. Indeksnya naik dari 54,3 ke 54,8 pada bulan lalu.
Aktivitas konstruksi kembali marak pada Maret 2019 dengan kembalinya cuaca yang lebih hangat. Sub indeks di sektor ini naik dari 59,2 pada Februari 2019 menjadi 61,7.
Aktivitas Manufaktur China Tumbuh untuk Pertama Kalinya dalam 4 Bulan
Aktivitas manufaktur China akhirnya naik setelah menunjukkan penurunan selama beberapa bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Prospek Menjanjikan BSI (BRIS) Jadi Bank Emas
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu