Bisnis.com, JAKARTA -- Boeing Co mengundang lebih dari 200 pilot dan kepala teknik maskapai serta regulator dalam sebuah pertemuan yang akan digelar di Renton, Washington, AS, Rabu (27/3/2019).
Dalam pertemuan itu, perusahaan pembuat pesawat terbang tersebut bakal membagikan rencana detail mereka terkait permasalahan 737 Max dan bagaimana agar model pesawat ini bisa kembali terbang secara komersial.
"Kami terus bekerja bersama dengan pelanggan dan regulator terkait perangkat lunak pembaruan pelatihan untuk 737 Max," demikian pernyataan Boeing, seperti dilansir Reuters, Senin (25/3).
Perwakilan dari tiga maskapai AS yang memiliki 737 Max sudah terlebih dulu mengikuti sesi pengkajian kembali pembaruan perangkat lunak di Renton, Sabtu (23/3).
Versi terbaru dari perangkat lunak yang digunakan di model pesawat itu sudah hampir rampung dan nantinya akan memerlukan persetujuan regulator sebelum diterapkan. Regulator penerbangan Negeri Paman Sam dikabarkan siap menerima dan mengkaji perbaikan yang dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.
Fitur keamanan dalam perangkat lunak 737 Max 8 dituding turut bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3) yang menewaskan 157 orang, sekitar 5 bulan setelah Lion Air mengalami kecelakaan serupa dan seluruh 189 orang di dalamnya meninggal.