Bisnis.com, JAKARTA - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2019 telah diumumkan Jumat, 22 Maret 2019 .
Dari hasil tersebut diketahuu Teknik Informatika dan Manajemen jadi pilihan terfavorit. Pilihan favorit itu punya tingkat keketatan atau persaingan tinggi.
Ketua LTMPT Ravik Karsidi lewat keterangan tertulis yang dikutip dari Tempo.co menyebutkan, ada sepuluh program studi dengan keketatan tinggi di kelompok Sains dan Teknologi (Saintek). Kemudian ada sepuluh program studi lainnya di jalur pilihan Sosial dan Humaniora (Soshum).
“Tahun ini program studi Teknik Informatika Unpad yang terketat se-Indonesia,” kata Arry Bainus, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad), Jumat, 22 Maret 2019.
Berdasarkan catatan data LTMPT, untuk kelompok Saintek program studi Teknik Informatika Universitas Padjadjaran yang terketat dengan angka 1,39 persen. Menyusul Teknik Informatika Universitas Hasanuddin (1.71%) kemudian Farmasi Universitas Jenderal Soedirman (1.77%).
Angka itu menurut Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto menggambarkan keketatan persaingan masuk. “Yang lolos misalnya hanya 1,39 orang dari 100 peserta, dan seterusnya,” ujar di saat dihubungi Jumat, 22 Maret 2019.
Tingkat keketatan masuk Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Sudirman (1.80%) kemudian Farmasi Universitas Padjadjaran (1.80%) selanjutnya Farmasi Universitas Syah Kuala (1.81%). Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro (1.82%), lalu Psikologi Universitas Padjadjaran (1.83%) dan Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman (1.86%), serta Keperawatan UPN Jakarta (1.99%).
Di kelompok Soshum, program studi Manajemen Universitas Negeri Jakarta yang terketat (0,71%) kemudian Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (1.16%) juga Akuntansi Universitas Negeri Jakarta (1.17%).
Program studi Manajemen Universitas Padjadjaran (1.30%) lalu Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sriwijaya (1.32%), Sastra Inggris Universitas Negeri Jakarta (1.55%) dan program studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada (1.72%).
Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta (1.90%), kemudian Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (1.91%), dan Pendidikan Agama Islam Universitas Negeri Jakarta (1.92%).