Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Bantah Klaim Sandiaga Soal Investasi OK OCE Rp359 Miliar

Pemprov DKI Jakarta membantah klaim yang dilontarkan Calon Wakil Gubernur DKI Nomor 02 sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno terkait program One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE).
Sandiaga Uno saat debat cawapres di Jakarta pada Minggu (17/3/2019) malam./Antara-Wahyu Putro
Sandiaga Uno saat debat cawapres di Jakarta pada Minggu (17/3/2019) malam./Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membantah klaim yang dilontarkan Calon Wakil Gubernur DKI Nomor 02 sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno terkait program One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE).

Pasalnya, Sandi sesumbar mengatakan OK OCE telah membukukan total investasi sebesar Rp359 miliar saat berkampanye di kawasan Bukit Duri, Jakarta Timur pada Kamis (21/2/2019).

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Komunikasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Rinaldi mengatakan data yang diucapkan oleh Sandiaga tidak sepenuhnya valid.

"[Total investasi] Rp359 miliar itu beradal dari [seluruh] izin usaha mikro dan kecil [IUMK]. Berarti dia [Sandiaga Uno] mengklaim seluruh IUMK yang ada di Jakarta itu masuk ke ke OK OCE. Nah, itu yang harus dipertanyakan," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis (21/3/2019).

Berdasarkan data, DMPTSP DKI telah menerbitkan 37.449 izin usaha. Dimana sebanyak 16.743 merupakan izin IUMK dan sebanyak 20.715 berstatus izin usaha mikro dan lainnya (SIUP Mikro, SPPIRT, dan SKU).

Sementara itu, DMPTSP DKI juga tercatat menerbitkan 7.715 izin usaha mikro sepanjang Januari-Maret 2019. Dengan rincian, 3.061 IUMK dan 4.654 izin mikro lainnya (SIUP Mikro, SPPIRT, dan SKU).

"Hal yang harus diluruskan, yaitu perkembangan usaha mikro dan kecil di Jakarta sangat beragam jenisnya. Kalau lebih lanjut soal OK OCE saya tidak tahu," imbuhnya.

Seperti diketahui, Sandiaga mengklaim total investasi dari program OK OCE sudah mencapai Rp359 miliar hingga saat ini. Hal itu sekaligus menepis tudingan dari berbagai kalangan bahwa OK OCE merupakan program gagal di Ibu Kota sehingga tak layak di bawa ke tingkat nasional.

"Di Jakarta lapangan kerja mulai terbuka. Prabowo-Sandi tingkatkan ekonomi. Kita fokus ya ibu-ibu, OK OCE dihujat terus sama toko sebelah. Gak apa-apa," katanya ketika mengunjungi Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2019).

Dia mengatakan hasil kajian regional Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta program OK OCE terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan data, dia menuturkan program gerakan kewirausahaan tersebut mencatat ada 90 ribu pelaku usaha yang sudah mendaftar. Padahal, target dia dan Gubernur DKI Anies Baswedan pelaku OKE OCE dapat menembus 200 ribu dalam lima tahun.

Mantan Bos Saratuga itu juga memamparkan OKE OCE juga telah menyerap 29.356 tenaga kerja serta menerbitkan izin usaha mikro untuk 16.637 UMKM.

"Total investasi dari OK OCE berapa tebak? Rp359 miliar OK OCE sudah menyumbang di DKI. Alhamdulillah," jelasnya.

OKE OCE merupakan program pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berusaha melakukan pembinaan kewirausahaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Program ini mulai dijalankan saat kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jakarta sejak 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper