Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyomasi Wakil Direktur TV One, Karni Ilyas, dan TV One.
Somasi tersebut diketahui dari akun Twitter Andi Arief @AniArief_, Senin (18/3/2019).
Dalam akun Twitter itu Andi Arief mencuit bahwa, karena tidak ada niat baik dari Karny Ilyas dan TV One, maka pada Jumat (15/3/2019), pengacara dari advokat Nasution & Nasution Law Firm melayangkan somasi dan meminta klarifikasi perihal tayangan acara ILC dengan tema "Andi Arief terjerat narkoba: Pukulan bagi kubu 02?", Selasa (5/3/2019).
“Karena tidak ada niat baik dari Bang @karniilyas dan TV One,” cuit Andi Arief.
Karena tidak ada niat baik dari Bang @karniilyas dan TV One, maka jumat lalu pengacara saya sudah melayangkan somasi, Saya tidak sedang melawan wartawan dan pers Indonesia, Saya melawan kesewenangan Karni Ilyas yang berkomplot menghabisi saya. Inj urusan pribadi. pic.twitter.com/MDkytRS0wT
— andi arief (@AndiArief__) March 18, 2019
Andi merasa tak terima dengan tayangan acara tersebut yang memperlihatkan foto-foto yang disinyalir sebagai foto penangkapan dirinya di Hotel Peninsula, Jakarta Barat.
Disebutkan, foto-foto yang beredar belum tentu kebenarannya. Di unggahannya, Andi menyebutkan jika somasi bukan bentuk perlawanan kepada pers.
"Saya tidak sedang melawan wartawan dan pers Indonesia. Saya melawan kesewenangan Karni Ilyas yang berkomlotan menghabisi saya. Ini urusan pribadi,” tukas Andi dalam cuitannya.
Dalam surat somasi yang ditandatangani kuasa hukumnya, Andi meminta kepada pihak TVOne untuk mengklarifikasi dan hadir di kantor lawyernya, 22 Maret mendatang.
Jika somasi tersebut tak diindahkan, maka Andi melalui Nasution &Nasution Law Firm bakal menyeret permasalahan tersebut ke jalur hukum.