Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reformasi Birokrasi Indonesia Menuai Pujian

Graduate School of Business Malaysia National University John Xavier mengatakan bahwa reformasi birokrasi yang dijalankan oleh Indonesia sudah sangat baik.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) meninjau stan pameran saat pembukaan International Reform Policy Symposium and Regional Workshop di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) meninjau stan pameran saat pembukaan International Reform Policy Symposium and Regional Workshop di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Kabar24.com,JAKARTA — Reformasi birokrasi yang dilakukan di Indonesia mendapat sanjungan dari negara tetangga, Malaysia.

Graduate School of Business Malaysia National University John Xavier mengatakan bahwa reformasi birokrasi yang dijalankan oleh Indonesia sudah sangat baik.

Menurutnya, Indonesia sudah memiliki komitmen yang sangat kuat untuk membuat birokrasi menjadi lebih baik dan lebih efisien lagi. Selain itu komitmen pemerintah Indonesia pun sudah dirasa baik untuk menghasilkan kualitas pelayanan publik untuk masyarakatnya.

 “Saya rasa reformasi birokrasi di Indonesia telah berjalan sangat baik. Indonesia telah membuat suatu awalan yang sangat baik,” ujarnya, Senin (18/3/2019).

Dia baru saja menghadiri kegiatan International Reform Policy Symposium and Regional Workshop 2019 di Bali, akhir pekan lalu.

Menurut Xavier, di Malaysia, lanjutnya, reformasi birokrasi telah menjadi prioritas utama agenda pemerintah, serta arah dan tujuannya pun sama dengan yang dilakukan di Indonesia, seperti penerapan e-government dan performa kinerja. 

Dia menilai arah perubahan yang ingin dicapai melalui reformasi birokrasi di Malaysia sudah sangat jelas, yaitu membawa administrasi publik ke level terbaik untuk memberikan hasil kepada seluruh masyarakat.

“Kita berada di jalur yang sama dan reformasi administrasi publik adalah mengenai meningkatkan pelayanan publik. Saya rasa Indonesia dan Malaysia, dan negara lainnya juga, bergerak ke arah yang sama. Beberapa negara mungkin lebih lambat progresnya, tapi itu dikarenakan sejarah yang mempengaruhi,” jelasnya.

Dalam hal e-government, ia memberikan apresiasi dengan terbitnya Peraturan Presiden No.95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Lahirnya Perpres yang ini dinilai sebagai komitmen dan keinginan yang tinggi dari pemerintah untuk bergerak menuju e-government.

Dikatakannya, pemerintah Malaysia mengelola kurang lebih 13.000 pelayanan publik, dimana sekitar 83% layanannya telah beralih ke sistem elektronik atau online. Oleh karena itu dirinya memberikan saran agar pemerintah Indonesia dapat lebih agresif dan massive dalam menerapkan e-government hingga tingkat pemerintah di daerah.

Menurutnya e-government membantu dalam membuat pelayanan publik secara online dan hal tersebut akan membuat kehidupan masyarakat lebih mudah, dibanding harus pergi ke kantor-kantor pemerintah untuk mengurus perizinan. Komitmen dari Menteri PANRB Syafruddin dikatakannya merupakan sebuah komitmen pimpinan dalam melakukan perubahan menghadapi revolusi industri 4.0.

“Seperti yang dikatakan Menteri PANRB mengenai tantangan di revolusi industri 4.0, pelayanan publik harus dapat mengikuti perubahan. Jadi e-government merupakan platform bagi pemerintah untuk melayani paradigma ekonomi lebih baik lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut Xavier menambahkan bahwa Malaysia selalu siap dan terbuka untuk membagikan informasi, pengalaman, maupun database dengan Indonesia, sebagai upaya melihat rintangan yang telah dihadapi dalam mengimplementasi reformasi, dan bagaimana Indonesia dapat mengindari rintangan tersebut.

Saat ini Malaysia siap menjalin kerjasama serta berbagi pengetahuan satu dengan yang lain, guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik lagi bagi masyarakat Indonesia maupun Malaysia


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper