Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suharso Monoarfa Gantikan Rommy, Ini Jejak Karirnya hingga Jadi Menteri Era SBY

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Suharso Monoarfa ditetapkan menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ini setelah Romahurmuziy kena Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (kiri) dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa menghadiri penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD PPP 2018 di Jakarta, Selasa (15/5)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (kiri) dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa menghadiri penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD PPP 2018 di Jakarta, Selasa (15/5)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Suharso Monoarfa ditetapkan menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ini setelah Romahurmuziy alias Rommy terkena Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lalu bagaimana karier Suharso sebelumnya? Dirangkum dari laman Wantimpres, Sabtu (16/3/2019), Suharso lahir di Mataram, 31 Oktober 1954. Saat ini politisi senior PPP ini merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden dari 2015 s.d. sekarang.

Pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso juga dipercaya masuk kabinet dengan menjadi Menteri Perumahan rakyat. Sedangkan pada era pemerintahan Presiden Megawati, Suharso telah ditempatkan menjadi Staf Khusus Wakil Presiden Periode 2002 s.d. 2004. Suharso juga menjadi anggota legislatif dari PPP pada 2004-2009.


Sementara dalam dunia profesional, Alumnus Planologi Institut Teknologi Bandung ini tercatat sebagai Chairman Rheno Resources, pada 2012. Chairman PT. Argo Utama Global (1998 s.d. 2002), Direktur PT. Bukaka Sembawang Int. (1997 s.d. 2000), Chairman PT Batavindo Kridanusa (1996 s.d. 2000), Direktur, Corporate Secretary, PT Bukaka Teknik Utama (1991 s.d. 1997).

Suharso juga pernah menjadi Direktur Nusa Consultant, (1986 s.d. 1990), General Manager PT First Nobel, Gobel Group, (1982 s.d. 1986) serta Direktur Penerbitan PT Iqro, Bandung, (1979 s.d. 1982). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper