Bisnis.com, JAKARTA — Konser solidaritas Ahmad Dhani bertema Hadapi dengan Senyuman batal diadakan karena belum mendapatkan izin. Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi meminta kepolisian tidak perlu panik.
Anggota Direktorat Advokat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Habiburokhman mengatakan bahwa ekspresi seni seharusnya tidak boleh dilarang.
“Terlepas faktanya kita tidak tahu ya. Tapi apa yang ditakutkan konsep seni ya? Santai saja bos hari-hari gini kan kita mengisi kampanye dengan kegembiraan,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Habib menjelaskan bahwa penyelenggara acara hanya ingin pemilu yang menjelang hampir sebulan ini berjalan dengan meriah dan senang. Di sisi lain, dia akan mengecek inti permasalahan kenapa konser Hadapi dengan Senyuman bisa tidak keluar izin dan harus ditunda.
“Memang kita tidak mau judgement sekarang bahwa itu ada pelarangan, ada cekal, dan sebagainya. Kita mau cek dulu benar-benar baru kita nyatakan sikap resmi kita,” jelasnya.
Habib yang juga bagian dari kuasa hukum Dhani mendapat kabar bahwa konser akan diatur ulang jadwalnya meski panitia acara mengklaim telah mengalami kerugian Rp400 juta.
“Dan kami juga selaku sahabatnya mas Dhani tentu ingin sekali acara tersebut bisa terselenggara,” tegas Habib.