Bisnis.com, PALEMBANG - Menjelang Pemilihan Presiden 2019 pada 17 April, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta bantuan pendukung di Palembang untuk meluruskan rumor yang menurutnya tidak benar.
Rumor yang dimaksud adalah soal kriminalisasi ulama, larangan azan dan legalisasi pernikahan sejenis. Jokowi mengatakan semua rumor itu tidak benar dengan alasan mayoritas penduduk Indonesia merupakan Muslim.
"(Semua) itu tidak mungkin," kata Jokowi di depan pendukungnya dalam acara Senam Bersama Srikandi Jokowi di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019).
Jokowi minta para pendukungnya untuk datang dari pintu ke pintu untuk meluruskan mengenai berbagai rumor tersebut. Menurutnya, Indonesia memiliki norma susila dan norma agama sehingga tidak mungkin rumor itu menjadi kenyataan.
Jokowi juga mengajak para pendukungnya untuk melawan isu-isu tersebut. Seperti diketahui, pemerintahan Jokowi kerap diterpa berbagai rumor yang dianggap merugikan dirinya. Rumor itu biasanya beredar luar di media sosial.