Bisnis.com, JAKARTA — Model, penyanyi dan aktris muda Cinta Laura ternyata menanggapi secara positif pernyataan dari Sekretaris Jenderal TKN Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto yang "menyeret" namanya masuk ke dalam ranah politis.
Sebelumnya, dalam acara Safari Politik Kebangsaan jilid IX dengan para anak muda atau milenial, di Kota Bandar Lampung, Minggu (3/3/2019), Hasto menjelaskan bahwa memajukan generasi muda, sering disalahartikan sekadar mengetahui budaya kebarat-baratan atau kemampuan berbicara bahasa inggris yang hebat.
"Jangan dilihat dari sisi transformasi kebudayaannya. Kemudian, seolah-olah ke-Inggris-Inggrisan, sehingga tim kampanye Pak Prabowo mengatakan, jadi pemimpin itu Bahasa Inggris-nya harus hebat," ujar Hasto.
Hasto pun kemudian menyindir kubu Prabowo-Sandi yang mengatakan bahwa seorang pemimpin harus hebat berbahasa Inggris, dengan menyeret nama Cinta Laura.
"Ya kalau jadi presiden bahasa inggris-nya harus hebat, Pak Prabowo kalah sama Cinta Laura. Cinta Laura saja yang jadi presiden, kira-kira seperti itu," ujar Hasto sembari bercanda.
"Kalau menjadi presiden diukur dari Bahasa Inggris-nya, Cinta Laura jadi presiden, karena lebih baik dari Pak Prabowo pasti," tambahnya.
Cinta Laura pun menanggapi hal tersebut dengan ikut bergurau ala ungkapan merayu tokoh fiktif Dilan 1990 dan menyematkan ungkapan Hasto, di akun Twitter resminya, Selasa (5/3/2019) pukul 08.49 WIB.
"Jadi Presiden itu berat! Biar Pak @jokowi saja!" tulis Cinta Laura.
Belum diketahui apakah Cinta Laura mengungkapkan hal tersebut untuk menjawab Hasto, atau memang mendukung capres petahana Joko Widodo untuk kembali memimpin. Tetapi, tanggapan wanita kelahiran Jerman, 17 Agustus 1993 ini telah dicuitkan ulang oleh 1.600 akun dan disukai oleh 2.300 warganet ketika berita ini ditulis.
Jadi Presiden itu berat! Biar Pak @jokowi saja!' pic.twitter.com/5iNzxK5AeQ
Baca Juga
— Cinta Laura Kiehl (@xcintakiehlx) March 5, 2019