Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kubu Jokowi-Ma'ruf : Pidato AHY Lebih Bagus Dibanding Pidato Kebangsaan Prabowo

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menganggap pidato politik Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lebih bagus dari Pidato Kebangsaan capres nomor uruf 02 Prabowo Subianto.
Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP selepas menghadiri acara HUT Megawati Soekarnoputri, Grand Sahid Jaya, Rabu (23/1/2019)/Bisnis-Aziz Rahardyan
Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP selepas menghadiri acara HUT Megawati Soekarnoputri, Grand Sahid Jaya, Rabu (23/1/2019)/Bisnis-Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menganggap pidato politik Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lebih bagus dari Pidato Kebangsaan capres nomor uruf 02 Prabowo Subianto.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto menilai AHY sebagai pimpinan partai telah menyampaikan substansi yang baik, demi tanggung jawabnya dalam menyampaikan hal strategis bagi bangsa dan negara jelang Pemilu 2019.

"Semua kami yakini untuk bangsa dan negara. Jadi jauh lebih baik daripada apa yang disampaikan pak Prabowo sendiri," ungkap Hasto dalam keterangan resminya, Senin (4/3/2019).

Sementara itu, Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin percaya diri bahwa saran AHY untuk presiden mendatang yang tanpa merujuk salah satu pasangan calon tertentu, menandakan kecenderungan Partai Demokrat untuk netral.

"Artinya kita anggap dia netral saja untuk memilih siapa saja yang terbaik buat warga bangsa," ungkap mantan Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU ini.

"Karena tidak berani menyebut, berarti ada kecenderungan untuk mendukung Pak Jokowi dan saya," tambahnya.

Sebelumnya, AHY memyampaikan pidato politik di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019. Hal ini dilakukan setelah dirinya ditunjuk sebagai ujung tombak tim pemenangan Partai Demokrat lewat Surat Mandat SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Mandat ini diberikan, setelah adanya kemungkinan bahwa SBY belum bisa 'turun gunung' pada waktu yang dijadwalkan, sebab ingin fokus menjaga istrinya Ani Yudhoyono yang hingga kini masih dalam masa penyembuhan di Singapura.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper