Bisnis.com, LHOKSEUMAWE – Universitas Malikussaleh, Provinsi Aceh, akan fokus melakukan riset di bidang pertanian karena merupakan produk unggulan di Aceh yang harus dikembangkan agar menjadi nilai tambah bagi daerah.
"Untuk beberapa tahun ke depan, Unimal akan fokus melakukan riset tentang pertanian dengan berbagai bidang yang mendukung kearah produkitivitas, pengembangan dan pemanfaatan produk pertanian agar menjadi produk unggulan daerah," ungkap Rektor Unimal Herman Fithra di sela-sela acara Rapermen Ristekdikti Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi yang digelar di gedung Gor Unimal, Lhokseumawe, Kamis (28/2/2019).
Keberadaan Unimal di Aceh Utara dan sekitarnya yang merupakan daerah agraris dengan banyak varian produk pertanian dan perkebunan, lanjutnya, perlu dikembangkan lagi agar menjadi nilai tambah. Oleh karena Unimal mendapat kepercayaan dari Kemenristekdikti untuk melakukan pengembangan pertanian di Aceh Utara dan sekitarnya, mulai dari kakao, kopi dan berbagai tumbuhan jenis atsiri serta beragam produk pertanian lainnya.
Menurut Rektor Unimal, untuk mendukung riset pertanian, setiap tahunnya akan disiapkan anggaran minimal 10 persen untuk penelitian yang khusus dilakukan di bidang pertanian. Selain itu, semua fakultas yang ada di Unimal akan terlibat dalam riset tentang pertanian sesuai dengan bidang keilmuannya.
Unimal memiliki tujuh fakultas dan masing-masing akan melakukan riset yang berbasis pada pertanian. Rektor mencontohkan fakultas teknik akan melakukan riset pemanfaatan energi untuk mendukung produktivitas pertanian. Fakultas ekonomi melakukan riset tentang manajemen pemasaran produk pertanian dan fakultas ilmu sosial melakukan riset tentang politik pangan.
Ia berharap riset tentang pertanian ini, akan semakin melahirkan ide, konsep serta aktivitas pertanian yang lebih baik sehingga berdampak terhadap perekonomian daerah.