Bisnis.com, JAKARTA - Rapat koordinasi lintas kementerian dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla menetapkan Wisma Atlet di Kemayoran akan dimanfaatkan menjadi rumah dinas.
Jusuf Kalla menyebutkan peruntukan ini akan membuat para Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri tinggal di kawasan yang dekat dengan tempat kerja. Harapannya dengan menjadikan kawasan ini rumah dinas, terdapat sisa pendapatan yang kemudian digunakan untuk membeli rumah sendiri.
"Pemanfaatan apartemen di Kemayoran akan menjadi rumah dinas. ASN, TNI dan Polri yang mau dapat tinggal di situ," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Setelah perhelatan Asian Games dan Asian Para Games pada 2018 lalu, pemerintah belum memutuskan pemanfaatan kawasan sekelas apartemen ini. Bahkan beredar isu di tengah masyarakat Wisma Atlet Kemayoran akan disewakan ke publik.
Seperti diketahui, Kementerian PUPR membangun kawasan ini dengan anggaran pembangunan untuk event Asian Games sejumlah Rp3,787 triliun dan untuk revitalisasi guna event Asian Para Games Rp152,9 miliar.
Hunian tersebut memiliki sepuluh tower dengan total 7.426 unit, tujuh tower berada di C10 sebanyak 5.494 unit dan tiga tower berada di C2 sebanyak 1.932 unit. Hunian tersebut bertipe 36, lengkap dengan furniture sekelas apartemen.
Pemerintah Manfaatkan Wisma Atlet Kemayoran Jadi Rumah Dinas
Rapat koordinasi lintas kementerian dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla menetapkan Wisma Atlit di Kemayoran menjadi rumah dinas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Akhirul Anwar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
27 menit yang lalu
Racikan Portofolio Saham Happy Hapsoro hingga Lo Kheng Hong

1 jam yang lalu
Pandangan Hati-hati di Saham Batu Bara PTBA vs ITMG
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
