Bisnis.com, JAKARTA - Polsek Mampang Prapatan menemukan seorang pengemudi taksi bernama Zulfandi (35) yang tewas mengenaskan karena gantung diri di sebuah kamar kos di Jalan Mampang Prapatan VII, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Anton Prihartono mengungkapkan tidak jauh dari lokasi gantung diri, kepolisian menemukan sepucuk surat terakhir yang dibuat oleh Zulfandi untuk anak dan keluarganya. Menurutnya, surat tersebut bukanlah surat wasiat, melainkan surat biasa yang ditujukan untuk keluarganya.
"Dari hasil Cek TKP oleh anggota Polsek Mampang ditemukan korban gantung diri dengan seutas tali di pintu karena mandi indekos dan ditemukan sepucuk surat. Bukan surat wasiat, hanya surat biasa saja, curhat," tutur Anton, Senin (11/2).
Anton menjelaskan Zulfandi ditemukan gantung diri pada saat pemilik kamar kos tersebut bernama Nardi (22) kembali ke kamarnya. Menurut Anton, Zulfandi berencana menginap di kos temannya Nardi karena tidak nyaman jika Zulfandi tidur di mes sopir taksi.
Padahal menurut keterangan saksi Nardi, Zulfandi sedang dalam keadaan sehat dan tidak berperilaku aneh ketika mampir ke kos Nardi. Kemudian, setelah Nardi izin pamit untuk ke luar kos sementara, ketika kembali ditemukan Zulfandi tengah gantung diri.
"Menurut kesaksian dari saksi korban datang dalam keadaan wajar dan sehat, tidak menunjukan perilaku aneh serta tidak menceritakan keluh kesah," katanya.
Anton mengemukakan jenazah Zulfandi kini sudah di bawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi lebih lanjut.
"Sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk keperluan autopsi," ujarnya.