Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadiri Harlah NU ke-93, Jokowi Kembali Tegaskan Soal RUU Pesantren

Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam merealisasikan Rancangan Undang-undang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan.
Presiden Joko Widodo menghadiri Pembukaan Konsolidasi Jelang Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka Harlah NU Ke-93 di Jakarta Convention Center, Kamis (31/1/2019)./Bisnis.com-Amanda
Presiden Joko Widodo menghadiri Pembukaan Konsolidasi Jelang Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka Harlah NU Ke-93 di Jakarta Convention Center, Kamis (31/1/2019)./Bisnis.com-Amanda

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam merealisasikan Rancangan Undang-undang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan.

Presiden Jokowi mengatakan komitmen tersebut termasuk mempercepat pembahasan RUU tersebut yang saat ini sudah masuk pembahasan di DPR.

"Yang terakhir saya ingin menyampaikan pemerintah terus mendorong agar rancangan UU Pondok Pesantren segera diselesaikan," katanya saat memberikan sambutan Pembukaan Konsolidasi Jelang Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka Harlah NU Ke-93 di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Menurutnya, payung hukum itu akan memperjelas mekanisme pemberian anggaran untuk pondok pesantren maupun pendidikan di pondok pesantren.

Seperti diketahui, pemberian anggaran bagi pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan tidak termaktub dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jokowi mengungkapkan sudah saatnya pondok pesantren mendapatkan perhatian karena jumlah pondok pesantren di seluruh Indonesia mencapai 28.000.

"Kita akan menghadapi masa depan yang penuh persiangan antar negara yang semakin ketat. Yang tanpa persiapan sumber daya manusia yang baik sangatlah sulit kita bersaing dan berkompetisi," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto,

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper