Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan warga atau "blusukan" setelah bebas dari rumah tahanan Mako Brimob Depok pada 24 Januari lalu.
Berdasarkan pantauan Bisnis, pria yang ingin dipanggil BTP ini mendatangi sebuah rumah di Jalan Jomas, Kembangan, Meruya Utara Jakarta Barat sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedatangan Ahok (BTP) tak lain untuk mendukung langsung salah satu staf di perusahaan miliknya, yaitu PT Basuki Solusi Konsultindo, Ima Mahdiyah.
Ima merupakah salah satu calon legislatif (caleg) yang terdaftar di PDI Perjuangan dapil 10 untuk bertarung memperebutkan kursi di DPRD DKI.
Datang mengenakan kaos berwarna merah khas Partai Banteng dan celana jeans, Ahok langsung disambut hangat oleh belasan kader PDIP.
"Ini [datang ke sini] dukung Ima. Saya ingin Ima jadi anggota DPRD DKI. Itu saja," ujar Ahok (BTP) ketika ditemui di Meruya, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).
Setelah itu, BTP langsung masuk ke dalam ruangan beralaskan karpet merah. Dia duduk bersila bersama Ima dan salah satu caleg DPR RI dari PDIP Charles Honoris. Para kader dan juga pendukungnya langsung mengangkat smartphone untuk memotret dan merekam video Ahok yang tengah berbicara.
Kurang lebih 30 menit, BTP membagikan pengalamannya selama di tahan di Mako Brimob selama hampir 21 bulan.
"Saya kenal Ima sejak dia tingkat 1 kuliah, berarti sudah 8 tahun. Waktu itu saya di DPR RI. Saya katakan kalau enggak ada orang punya hati nurani jaga APBD DKI bisa bobol, makanya kita perlu kirim orang untuk jaga uang rakyat. Saya ini anjing penjaga, Ima termasuk konsisten lebih tenang," ungkap Ahok (BTP).
Seperti diketahui, Ahok menjalani masa tahanan di Rutan Mako Brimob sejak 9 Mei 2017 sebagai terpidana kasus penodaan agama. Dia divonis dua tahun penjara. Jika mengacu jadwal, dia akan bebas murni pada 24 Januari 2019 setelah mendapat total remisi 3 bulan 15 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
