Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan laman verifikasi siswa pada pengisian pangkal data siswa dan sekolah (PDSS) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 telah ditutup.
Berdasarkan data LTMPT, sampai dengan Selasa, 29 Januari 2019 pukul 18.00 WIB, jumlah siswa dari sekolah yang telah mengisi data sebanyak 2.340.922 siswa. Dari jumlah tersebut baru 955.474 siswa yang tercatat telah melakukan verifikasi data.
Tahun lalu, tercatat hanya 648.104 siswa yang melakukan verifikasi dari jumlah siswa dari sekolah yang telah mengisi data sebanyak 2.293.513.
Adapun dalam pengisian data PDSS, siswa juga diwajibkan untuk melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh pihak sekolah. Jika tidak melakukan verifikasi, data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
"Bagi siswa yang tidak melakukan verifikasi dan sekolah sudah melakukan pengisian data dan finalisasi, maka setelah tanggal 29 Januari 2019 pukul 10.00 WIB dilakukan verifikasi otomatis oleh sistem," ujar Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi melalui pesan singkatnya, Selasa (29/1/2019).
Namun demikian, Ravik berujar data jumlah siswa yang sudah melakukan verifikasi tersebut baru sementara dan masih bisa bertambah. Saat ini, proses verifikasi otomatis masih berlangsung.
Sementara itu, sampai batas akhir pengisian PDSS oleh sekolah pada Minggu (27/1) tercatat jumlah sekolah yang telah mengisi data PDSS mencapai 18.206 sekolah. Namun, yang melakukan finalisasi pengisian data hanya 14.888 sekolah. Sehingga terdapat 3.318 sekolah tidak dapat mengikuti SNMPTN 2019.
Sedangkan tahun lalu, tercatat jumlah sekolah yang telah mengisi data PDSS mencapai 17.889 sekolah. Namun, yang melakukan finalisasi pengisian data hanya 10.152 sekolah.
