Bisnis.com, JAKARTA – Narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir kembali dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo guna mengontrol kesehatannya yang semakin menurun untuk keempat kalinya.
Pertama kali Abu Bakar Baasyir dilarikan ke RSCM yaitu pada September 2017, karena menderita sakit chronic venous insufienci (CVI) Bilateral atau sakit kelainan pada pembuluh darah vena bagian kaki.
Lalu atas rekomendasi dokter, Abu Bakar Baasyir kembali menjalani pemeriksaan kedua di RSCM pada bulan Desember 2017.
Selanjutnya, pada Maret 2018, Abu Bakar Baasyir juga kembali lagi ke RSCM untuk melakukan kontrol kesehatan yang dinilai menurun atas rekomendasi dokter RSCM.
Kuasa Hukum Abu Bakar Baasyir, Achmad Michdan mengemukakan kliennya hari ini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan yang keempat kali selama mendekam di Lapas Gunung Sindur Bogor.
Menurut Achmad, pemeriksaan kesehatan Abu Bakar Baasyir kali ini hanya checkup kesehatan seperti biasa.
"Jadi hari ini Ust Abu Bakar Baasyir sedang kontrol rutin ya. Memang jadwal kontrolnya hari ini," tutur Achmad kepada Bisnis, Selasa (29/1).
Dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan narapidana teroris tersebut sudah berlangsung sejak pagi dan siang ini sekitar pukul 13.00 WIB akan dikembalikan ke Lapas Gunung Sindur untuk menjalani hukuman pidananya.
"Ini kita sudah mau ke luar dari ruangan Ust Abu Bakar Baasyir," katanya.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memastikan bahwa Polri telah memberikan pengawalan khusus untuk membawa narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir dari Lapas Gunung Sindur ke RSCM.
Menurut Dedi, pengawalan tersebut dilakukan, karena ada permintaan dari pihak Lapas, sehingga narapidana teroris itu dikawal ketat selama menjalani kesehatan di RSCM.
"Kami sudah memberikan pengawalan yang ketat terhadap ABB yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan," ujarnya.