Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta mengamankan sepuluh eksemplar Tabloid Indonesia Barokah pada 25 Januari 2019. Komisioner Bawaslu DKI, Puadi, mengatakan tabloid itu beredar di kawasan Kepulauan Seribu.
"Sudah diamankan setelah dilaporkan oleh panwascam (panitia pengawas pemilihan kecamatan) Pulau Seribu," ujar Puadi saat dihubungi melaui pesan pendek pada Senin (28/1/2019).
Menurut Puadi, tabloid tersebut dikirim seseorang yang tak dikenal melalui pos dan giro Kepulauan Seribu. Adapun kesepuluhnya diterima oleh petugas di kantor pos setempat pada Jumat (25/1/2019), tepat pukul 11.00 WIB.
Tabloid yang sama sebelumnya telah beredar di berbagai daerah di Pulau Jawa, khususnya di Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Modus pengirimannya pun seragam, yakni menyasar sejumlah masjid dan pesantren. Di Jawa Barat, ada sekitar 20 tabloid telah diamankan oleh pihak Bawaslu.
Sementara itu di Banten, jumlahnya berlipat ganda. Ketua Bawaslu Banten Didih M menyatakan 8.000 eksemplar tabloid itu sudah beredar di provinsi itu. Sekitar 4.000 di antaranya telah mendarat di sejumlah masjid dan pesantren. Sedangkan setengah sisanya berhasil dicegah peredarannya.
Tabloid Indonesia Barokah yang tersebar di sejumlah wilayah ini merupakan edisi perdana. Pada bagian muka tabloid itu tertera waktu terbitnya, yakni Desember 2018. Pemberitaan di dalam tabloid tersebut dipayungi tajuk “Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?”.
Baca Juga
Dari lembar per lembar, tabloid Indonesia Barokah memuat sejumlah tulisan bernuansa politik. Beberapa lembar tabloid ini menulis nama sejumlah tokoh Islam yang menjadi pahlawan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Di lembar berikutnya, tim redaksi memaparkan liputan khusus berjudul "Prabowo Marah Media Dibelah". Tulisan itu disertai gambar yang menampilkan calon presiden Prabowo Subianto mengangkat kedua lengannya dengan posisi telapak tangan seperti hendak menikam.
Saat ini, Bawaslu DKI masih menghimpun sejumlah laporan dari masyarakat ihwal temuan Tabloid Indonesia Barokah. Selain di Kepulauan Seribu, majalah serupa ditemukan di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.