Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Kelahiran Penduduk di China Sentuh Level Terendah dalam Sejarah

Tingkat kelahiran berada di angka 10.94 per 1.000 penduduk, terendah sejak 1949 dan turun dibanding 2017 yang berkisar di angka 12,43 kelahiran per 1.000 penduduk
Tingkat kelahiran penduduk China pada 2018 mengalami penurunan ke level terendah/Reuters
Tingkat kelahiran penduduk China pada 2018 mengalami penurunan ke level terendah/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat kelahiran penduduk China pada 2018 mengalami penurunan ke level terendah sejak berdirinya Republik Rakyat China 70 tahun yang lalu, lapor pemerintah China dalam data resmi yang rilis pada Senin (21/1/2019).

Tingkat kelahiran berada di angka 10.94 per 1.000 penduduk, terendah sejak 1949 dan turun dibanding 2017 yang berkisar di angka 12,43 kelahiran per 1.000 penduduk.

Total kelahiran yang dicatat pemerintah selama 2018 bejumlah 15,23 juta kelahiran. Turun 2 juta dibanding setahun sebelumnya dan memperlihatkan kebijakan China yang melonggarkan kontrol populasi gagal mendorong pasangan memiliki anak lebih banyak.

Pemerintah China mulai mengizinkan pasangan di kawasan urban untuk memiliki dua anak pada 2016 sebagai pengganti kebijakan 'satu anak' yang dicanangkan sejak 1979 untuk mengontrol jumlah penduduk. Kebijakan pengganti tersebut diambil lantaran pemerintah China khawatir pertumbuhan penduduknya akan melambat akibat tingkat kelahiran yang turun dan populasi penduduk tua yang meningkat.

Selain tingkat kelahiran yang menyusut, pertumbuhan alami penduduk China juga mengalami penurunan dengan tingkat kematian yang mencapai level terendah sejak bencana kelaparan melanda China pada awal 1960-an.

Tak lama ini, sebuah lembaga think tank yang berafiliasi dengan pemerintah memperingatkan bahwa populasi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu dapat mulai menyusut setelah 2027.

Biro statistik tidak menjelaskan penyebab penurunan angka kelahiran tetapi pada saat bersamaan pertumbuhan ekonomi China pada 2018 dilaporkan turun ke level terendah dalam tiga dekade terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper