Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Kargo Militer Jatuh di Iran. Mukjizat, Ada 1 Orang Selamat

Pesawat kargo militer milik Iran gagal mendarat darurat dan terbakar di dekat Bandara Fath
Pesawat kargo berjenis Boeing 707 terbakar setelah gagal mendarat darurat di Iran/Tasnim News Agency via Reuters-Abbas Shariati
Pesawat kargo berjenis Boeing 707 terbakar setelah gagal mendarat darurat di Iran/Tasnim News Agency via Reuters-Abbas Shariati

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah pesawat kargo militer mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk pada Senin (14/1/2019) di barat ibu kota Iran, Teheran dan menewaskan setidaknya 15 orang dari 16 orang di dalamnya. Demikian laporan militer Iran.

Laporan dari Reuters menyebutkan seorang teknisi pesawat menjadi satu-satunya penumpang yang lolos dari kecelakaan maut tersebut. Kantor berita Fars menyebut korban selamat telah dilarikan ke rumah sakit.

Pesawat berjenis Boeing 707 itu jatuh di dekat bandara Fath milik Korps Pengawal Revolusi elit Iran dan terletak di dekat Karaj di provinsi Alborz, Iran tengah.

"Pesawat kargo Boeing 707 yang membawa daging dari Bishkek di Kyrgyzstan melakukan pendaratan darurat di bandara Fath pagi ini," tulis militer Iran dalam pernyataan resmi.

"Pesawat tersebut keluar dari landasan selama pendaratan dan terbakar setelah menabrak dinding di ujung landasan," sambungnya.

Lebih lanjut, militer Iran menyatakan kotak hitam pesawat, perekam suara kokpit (CVR) telah ditemukan di lokasi kecelakaan.

Juru bicara militer, Shahin Taghikhani, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa pesawat itu milik Iran dan semua penumpang dalam pesawat adalah warga negara Iran.

Pernyataan ini muncul setelah juru bicara badan penerbangan sipil Iran sempat mengatakan bahwa pesawat tersebut milik Kirgistan dan menimbulkan perdebatan mengenai siapa pemilik sebenarnya pesawat tersebut.

TV pemerintah mengatakan tim penyelamat telah dikirim ke lokasi kecelakaan yang terletak di antara Bandara Fath dan Bandara Internasional Payam, tempat pesawat seharusnya mendarat. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper