Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Malaysia Kerja Sama Pertukaran Guru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia membuka peluang kerjasama pertukaran guru dengan Kementerian Pendidikan Malaysia.
Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy (kanan) bersiap memberikan bantuan buku cerita kepada siswa SD saat membuka Pameran Pendidikan di Purwokerto, Banyumas, Jateng (27/4).
Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy (kanan) bersiap memberikan bantuan buku cerita kepada siswa SD saat membuka Pameran Pendidikan di Purwokerto, Banyumas, Jateng (27/4).

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia membuka peluang kerja sama pertukaran guru dengan Kementerian Pendidikan Malaysia.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suharti mengatakan, rencana kerja sama tersebut diinisiasi dalam pertemuan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dengan Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik di Kantor Kemendikbud, Jumat (11/1).

"Baru diinisiasi ini tadi. Tadi membahas mengenai pertukaran guru supaya hubungan people-to-people Indonesia-Malaysia semakin kuat," ujarnya di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Suharti berharap kerja sama tersebut dapat segera direalisasikan pada tahun ini. Terkait detail rencana kerja sama, termasuk jumlah guru yang akan diikutsertakan dalam program pertukaran tersebut, saat ini masih dalam pembahasan.

"Tergantung mungkin nggak akan banyak dulu karena ini yang pertama. Cari mekanisme yang paling pas dulu. Tapi kalau sekolah Indonesia yang ada di Malaysia sudah biasa kerja sama dengan sekolah-sekolah di Malaysia," katanya.

Indonesia-Malaysia Kerja Sama Pertukaran Guru

Sementara itu, Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik menuturkan selama ini belum ada kerja sama pertukaran guru antara Indonesia dan Malaysia. Dia pun berharap ke depan Indonesia dan Malaysia bisa mempererat kerja sama di bidang pendidikan.

"Pertukaran guru, Indonesia sudah ada dengan Singapura, kenapa nggak dengan Malaysia? Kami juga punya program pertukaran dengan Jepang, Korea. Selepas ini kami usahakan kerja sama lebih erat," ujar Maszlee.

"Baik Indonesia maupun Malaysia mempunyai kelebihan dan kekurangan maka kita perlu saling melengkapi. Saya yakin ke depan kerja sama pendidikan Indonesia-Malaysia bisa digandakan."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper