Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, mendatangi KPU pada Rabu (02/01/2019) untuk menyampaikan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK).
Dalam laporan tersebut, BPN Prabowo-Sandi melampirkan rincian penerimaan dan pengeluaran hingga per 31 Desember 2018.
Bendahara BPN Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono, Rabu siang, menjelaskan jumlah total dari BPN Prabowo-Sandi saat ini Rp54 miliar.
Berikut ini rincian penerimaan sumbangan dana dan pengeluaran kampanye Prabowo-Sandi:
Rincian Lengkap Penerimaan Dana Kampanye Prabowo-Sandi
• Prabowo Subianto Rp13.054.967.835 (24.2%)
• Sandiaga Uno Rp 39,5 miliar (73,1 %)
• Partai Gerindra Rp 1.389.942.500 (2.6%)
• Sumbangan Pihak Lain (SPL) Perorangan Rp 76.197.500 (0,1%)
• SPL Kelompok Rp 28.865.500 (0,1%), • Pendapatan Bungan Bank Rp 938.227.
Pengeluaran dana kampanye Rp46.622.248.929, dengan rincian:
• Pembelian Peralatan Rp 140.725.954 (0,3%)
• Pertemuan terbatas Rp 1.184.704.955 (2,5%)
• Tatap muka Rp 8.071.203.950 (17,3%)
• Iklan media Rp 285.000.000 (0,6%)
• Alat Peraga Kampanye Rp 6.022.500.000 (12,9%)
• Bahan kampanye Rp 2.435.333.333 (5,2%).
• Kkegiatan lain Rp 23.209.452.500 (49.8%)
• Operasional lain-lain Rp 2.986.688.804 (6,4%)
• Pengeluaran modal Rp 2.427.365.387 •Pembelian Peralatan Rp 140.725.954
•PM lain-lain Rp 2.286.639.433.
• Kegiatan lain yang mencalai Rp23.2 miliar diantaranya untuk keperluan media sosial Rp 9,1 juta, Sosial Kemasyarakatan Rp 2.476.992.500 (10,7%), Teritory dan jaringan Rp 15.402.000.000 (66.4%), dan Media center Rp 5.321.360.000 (22,9%).